Cara Melakukan Donor Darah
- Persiapan Sebelum Donor:
- Istirahat cukup: tidur minimal 6–8 jam semalam
- Makan dan minum yang cukup: sarapan ringan, hindari makanan berlemak tinggi
- Pakaian nyaman: lengan mudah digulung
- Hindari alkohol & obat tertentu minimal 24 jam sebelum donor
- Bawa identitas diri: KTP atau kartu donor
- Registrasi:
- Mendaftar di unit transfusi darah rumah sakit atau Palang Merah Indonesia (PMI)
- Mengisi formulir kesehatan: riwayat penyakit, obat, alergi, dll
- Pemeriksaan Kesehatan Awal:
- Cek tekanan darah, nadi, suhu, dan berat badan
- Tes hemoglobin untuk memastikan cukup darah untuk donor
- Riwayat medis dicek oleh petugas medis
- Proses Donor:
- Duduk atau berbaring di kursi donor
- Area lengan disterilkan, jarum dimasukkan ke pembuluh darah
- Volume darah diambil: 450 ml ±10% untuk donor biasa, platelet/plasma sesuai prosedur apheresis
- Durasi: 10–15 menit untuk darah biasa, 30–60 menit untuk apheresis
- Setelah Donor:
- Jarum dilepas, luka ditutup perban
- Istirahat 5–15 menit dan minum air/juice
- Konsumsi makanan ringan agar tidak pusing
- Hindari aktivitas berat 24 jam setelah donor
- Catatan Khusus untuk Pendonor Thalassemia:
- Darah diperiksa golongan dan antigen tertentu sebelum diberikan ke pasien
- Beberapa pasien membutuhkan donor rutin tiap 3–4 minggu sesuai kebutuhan transfusi